Inilahberita – Siapa yang bisa menolak godaan donat? Kue manis berbentuk cincin dengan tekstur empuk nan lembut, bertabur gula halus, topping cokelat, atau aneka hiasan lainnya, selalu berhasil memanjakan lidah. Membuat donat sendiri di rumah mungkin terdengar rumit, tetapi dengan resep dan teknik yang tepat, Anda bisa menghasilkan donat yang tak kalah lezat dari toko roti favorit. Artikel ini akan mengupas tuntas panduan lengkap cara membuat donat empuk dan mengembang sempurna, siap untuk dinikmati bersama keluarga atau teman.
Persiapan Bahan-bahan: Kunci Keberhasilan
Kualitas donat sangat bergantung pada bahan-bahan yang digunakan.

Bahan Utama Dalam Pembuatan Donat
Tepung Terigu Protein Tinggi: 250 gram (jenis ini menghasilkan tekstur yang lebih kenyal dan empuk).
Gula Pasir: 30 gram (untuk rasa manis dan membantu ragi aktif).
Ragi Instan: 6 gram atau sekitar 1½ sendok teh (pastikan ragi masih aktif).
Kuning Telur: 1 buah (memberikan kelembutan dan warna).
Susu Cair Dingin: 100 ml (suhu dingin penting agar adonan tidak cepat panas saat diuleni).
Margarin atau Mentega: 30 gram (untuk kelembutan dan aroma).
Garam: ¼ sendok teh (untuk menyeimbangkan rasa).
Minyak Goreng: Secukupnya untuk menggoreng.
Peralatan
Mangkuk besar
Mixer (opsional, bisa diuleni manual)
Rolling pin (penggiling adonan)
Cetakan donat (atau gelas dan tutup botol untuk melubangi tengahnya)
Kertas roti atau alas bersih yang ditaburi tepung
Wajan penggorengan dalam
Spatula atau sutil untuk membalik donat
Langkah-Langkah Membuat Adonan Donat: Sabar adalah Kunci

Proses membuat adonan donat memerlukan kesabaran, terutama dalam tahap pengulenan dan proofing (pengembangan).
Mengaktifkan Ragi:
Dalam mangkuk kecil, campurkan sedikit susu hangat (dari 100 ml total) dengan 1 sendok teh gula pasir dan ragi instan.
Aduk rata dan diamkan selama 5-10 menit hingga berbusa. Jika tidak berbusa, artinya ragi mati dan Anda perlu menggantinya.
Mencampur Bahan Kering:
Dalam mangkuk besar, campurkan tepung terigu, sisa gula pasir, dan garam. Aduk rata.
Menggabungkan Bahan:
Buat lubang di tengah campuran tepung. Masukkan kuning telur, sisa susu cair dingin, dan larutan ragi yang sudah aktif.
Aduk perlahan menggunakan sendok kayu atau spatula hingga bahan tercampur rata dan membentuk adonan kasar.
Pengulenan Adonan:
Menggunakan Mixer: Masukkan adonan ke dalam mixer dengan mata pengait adonan (dough hook). Uleni dengan kecepatan rendah hingga sedang selama sekitar 5-7 menit hingga adonan mulai kalis (tidak lengket di tangan dan elastis).
Manual: Pindahkan adonan ke permukaan datar yang sudah ditaburi sedikit tepung. Uleni dengan tangan selama sekitar 10-15 menit.
Teknik pengulenan: dorong adonan ke depan dengan telapak tangan, lipat kembali, dan ulangi. Lanjutkan hingga adonan kalis dan elastis.
Menambahkan Margarin/Mentega: Setelah adonan setengah kalis, masukkan margarin/mentega. Lanjutkan menguleni hingga adonan benar-benar kalis, halus, dan elastis. Tes kekalisan dengan merentangkan sedikit adonan; jika tidak mudah sobek dan tembus pandang, berarti sudah kalis elastis (windowpane test).
Proses Proofing Pertama (Pengembangan Adonan):
Bulatkan adonan, letakkan di mangkuk yang sudah diolesi sedikit minyak agar tidak lengket.
Tutup mangkuk dengan plastik wrap atau kain lembap.
Diamkan di tempat hangat selama 45-60 menit atau hingga adonan mengembang dua kali lipat.
Membentuk dan Menggoreng Donat
Setelah adonan mengembang, kini saatnya membentuk dan menggoreng.
Mengempiskan dan Membagi Adonan
Setelah mengembang, kempiskan adonan dengan meninju ringan untuk mengeluarkan udara di dalamnya.
Pindahkan ke permukaan yang sudah ditaburi tepung.
Giling adonan dengan rolling pin hingga ketebalan sekitar 1-1.5 cm.
Mencetak Donat
Cetak adonan menggunakan cetakan donat. Jika tidak ada, gunakan gelas untuk bagian luar dan tutup botol atau cetakan kecil untuk melubangi bagian tengahnya.
Sisa adonan bisa diuleni kembali, bulatkan, diamkan sebentar, lalu digiling dan dicetak lagi.
Proses Proofing Kedua
Letakkan donat yang sudah dicetak di atas potongan kertas roti atau loyang yang sudah ditaburi tepung. Beri jarak antar donat.
Tutup dengan kain bersih dan diamkan kembali selama 20-30 menit atau hingga mengembang ringan (jangan terlalu lama karena bisa kempes saat digoreng).
Menggoreng Donat
Panaskan minyak goreng yang banyak dalam wajan dengan api sedang cenderung kecil. Suhu ideal sekitar 170-180°C. Suhu minyak yang terlalu panas akan membuat donat cepat gosong di luar dan mentah di dalam.
Masukkan donat ke dalam minyak panas secara perlahan, jangan terlalu banyak sekaligus agar suhu minyak tidak turun drastis.
Goreng hingga satu sisi berwarna kuning keemasan, lalu balik dan goreng sisi lainnya hingga matang merata. Ini akan menghasilkan “ring” putih di tengah donat, tanda donat yang baik.
Angkat donat dan tiriskan di atas cooling rack yang dialasi tisu dapur untuk menyerap minyak berlebih.