Inilahberita – Pertandingan antara Torino vs AC Milan digelar di Stadio Olimpico Grande Torino pada Minggu (23/2) dinihari WIB. Pada laga lanjutan Serie A, Torino berhasil mengalahkan AC Milan dengan skor 2-1.
Dengan demikian, AC Milan gagal meneruskan momentum setelah empat laga tidak terkalahkan di kompetisi ini. Pasukan Sergio Conceicao itu bergeming di posisi tujuh klasemen Liga Italia dengan koleksi 41 poin, berjarak enam poin dari Lazio (4). Sementara itu Torino naik satu peringkat ke urutan 11 dengan 31 poin.
Serie A
Pertandingan antara Torino dan AC Milan dimulai dengan kejutan. Kurang dari lima menit laga berjalan, Torino sudah berhasil unggul 1-0. Gol tersebut tercipta akibat gol bunuh diri yang dilakukan oleh pemain AC Milan, Malick Thiaw. Berawal dari umpan lambung yang dikirimkan oleh Marcus Pedersen, kiper AC Milan, Mike Maignan, mencoba untuk menghalau bola. Namun, bola tersebut justru mengenai Thiaw dan berbelok masuk ke dalam gawangnya sendiri.
AC Milan yang tertinggal berusaha untuk segera menyamakan kedudukan. Peluang emas didapatkan oleh Santiago Gimenez pada menit ke-22. Sayang, tembakannya masih bisa ditepis oleh kiper Torino, Vanja Milinkovic-Savic.
AC Milan terus menekan pertahanan Torino. Christian Pulisic yang melakukan tusukan dari sisi kanan, mengirimkan umpan silang kepada Gimenez. Sundulan yang dilepaskan oleh Gimenez masih melambung di atas mistar gawang.

Pada menit ke-30, AC Milan mendapatkan hadiah penalti setelah Rafael Leao dilanggar oleh Pedersen di dalam kotak penalti. Pulisic yang maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tembakannya berhasil digagalkan oleh Milinkovic-Savic.
Torino yang bermain dengan percaya diri, beberapa kali mengancam gawang AC Milan. Namun, Maignan tampil gemilang dan berhasil menggagalkan peluang-peluang berbahaya dari Pedersen dan Nikola Vlasic.
Di babak kedua, AC Milan bermain lebih agresif. Youssouf Fofana, Joao Felix, dan Tijjani Reijnders bergantian menguji ketangguhan Vanja Milinkovic-Savic di bawah mistar gawang Torino.
Gol yang ditunggu-tunggu oleh AC Milan akhirnya datang pada menit ke-74. Reijnders berhasil menyamakan kedudukan setelah menerima bola muntah hasil umpan silang yang dipotong oleh pemain Torino. Dengan tenang, Reijnders melepaskan tembakan keras yang menghujam sudut atas gawang Torino. Skor imbang 1-1.
Namun, Torino tidak menyerah begitu saja. Dua menit berselang, mereka kembali unggul melalui gol yang dicetak oleh Gvidas Gineitis. Gol tersebut tercipta dengan sangat cepat setelah tendangan bebas. Gineitis yang menerima umpan terobosan di dalam kotak penalti, melepaskan tembakan mendatar yang tidak mampu dijangkau oleh Maignan. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Torino.
Di sisa waktu pertandingan, AC Milan terus berusaha untuk mengejar ketertinggalan. Namun, Torino bermain dengan disiplin dan solid di lini belakang. Beberapa peluang sempat diciptakan oleh AC Milan, namun tidak ada yang membuahkan hasil.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-1 untuk kemenangan Torino tidak berubah. AC Milan harus menerima kekalahan dalam pertandingan ini.
Susunan Pemain Torino vs AC Milan

Torino (4-2-3-1)
Vanja Milinkovic-Savic; Cristiano Biraghi (Ali Dembele 83′), Saul Coco, Guillermo Maripan, Marcus Pedersen (Sebastian Walukiewicz 70′); Cesare Casadei (Gvidas Gineitis 70′), Samuele Ricci (Karol Linetty 70′); Eljif Elmas (Yann Karamoh 59′), Nikola Vlasic, Valentino Lazaro; Antonio Sanabria
Pelatih: Paolo Vanoli.
AC Milan (4-2-3-1)
Mike Maignan; Theo Hernandez, Strahinja Pavlovic, Malick Thiaw, Alex Jimenez (Samuel Chukwueze 88′); Tijjani Reijnders, Yunus Musah (Tammy Abraham 54′); Rafael Leao (Youssouf Fofana 46′), Joao Felix (Riccardo Sottil 70′), Christian Pulisic; Santiago Gimenez (Francesco Camarda 88′)
Pelatih: Sergio Conceicao