Inilahberita – Burung hantu, dengan mata tajam dan pesona misteriusnya, seringkali menarik perhatian banyak orang untuk dijadikan hewan peliharaan. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk memelihara burung hantu, penting untuk memahami bahwa mereka adalah hewan liar yang memiliki kebutuhan sangat spesifik dan berbeda dari hewan peliharaan domestik lainnya seperti kucing atau anjing. Memelihara burung hantu membutuhkan komitmen besar, pengetahuan mendalam, dan seringkali izin khusus. Artikel ini akan membahas secara komprehensif cara merawat burung hantu agar mereka dapat hidup sehat, nyaman, dan bahagia di bawah pengawasan Anda.
Memahami Regulasi dan Izin

Langkah pertama dan terpenting sebelum memelihara burung hantu adalah memahami regulasi dan izin yang berlaku di wilayah Anda. Di banyak negara, burung hantu adalah spesies yang dilindungi dan kepemilikannya diatur dengan ketat. Anda mungkin memerlukan izin khusus dari otoritas satwa liar setempat. Memelihara burung hantu tanpa izin bisa berujung pada denda besar atau bahkan hukuman penjara. Pastikan Anda melakukan riset menyeluruh dan mematuhi semua peraturan yang berlaku.
Kandang yang Layak dan Aman (Aviari)
Burung hantu tidak bisa dipelihara dalam sangkar burung biasa. Mereka membutuhkan aviari (kandang burung besar) yang luas dan aman yang memungkinkan mereka untuk terbang dan bergerak bebas.
Ukuran: Aviari harus sangat besar agar burung hantu bisa terbang dan melakukan latihan otot sayap. Ukuran minimal akan bervariasi tergantung spesies, namun semakin besar semakin baik. Tinggi aviari juga penting.
Material: Gunakan material yang kuat dan aman, seperti kawat jaring yang tidak melukai cakar atau paruh. Pastikan tidak ada celah di mana burung hantu bisa melarikan diri atau predator masuk.
Perlengkapan di Dalam Kandang: Sediakan dahan atau cabang pohon yang kokoh dengan berbagai ukuran sebagai tempat bertengger. Cabang-cabang ini harus diamankan dengan baik. Sediakan juga tempat berlindung atau sarang (misalnya kotak kayu) agar burung hantu merasa aman dan memiliki privasi, terutama saat siang hari.
Kebersihan: Kebersihan aviari sangat krusial untuk mencegah penyakit. Bersihkan kotoran setiap hari dan lakukan pembersihan menyeluruh secara berkala.
Nutrisi: Diet Predatory yang Tepat
Burung hantu adalah karnivora sejati dan diet mereka sangat spesifik. Mereka tidak makan biji-bijian atau sayuran. Diet utama mereka adalah hewan mangsa utuh.

Mangsa Utuh: Ini bisa berupa tikus, anak ayam, puyuh, atau kelinci kecil yang dibeli dari pemasok terpercaya yang khusus menjual pakan hewan reptil atau predator. Mangsa harus diberikan utuh (dengan tulang dan bulu/rambut) karena mereka membutuhkan semua nutrisi yang terkandung di dalamnya, termasuk kalsium dari tulang.
Frekuensi Pemberian Makan: Tergantung pada spesies dan ukuran burung hantu, mereka mungkin diberi makan sekali sehari atau beberapa kali seminggu. Konsultasikan dengan ahli burung hantu atau dokter hewan yang berpengalaman.
Air: Selalu sediakan wadah air bersih dan dangkal agar mereka bisa minum dan kadang-kadang mandi.
Kesehatan dan Perawatan Medis
Meskipun terlihat tangguh, burung hantu juga rentan terhadap penyakit.
Pemeriksaan Rutin: Cari dokter hewan yang berpengalaman dengan hewan eksotis atau raptor untuk pemeriksaan kesehatan rutin. Ini sangat penting karena tidak semua dokter hewan memiliki keahlian dalam merawat burung hantu.
Perhatikan Perubahan Perilaku: Amati perubahan dalam nafsu makan, tingkat aktivitas, kondisi bulu, atau kotoran. Ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan.
Perawatan Kuku dan Paruh: Pada beberapa kasus, kuku dan paruh mungkin perlu dipangkas. Ini harus dilakukan oleh profesional yang terlatih untuk menghindari cedera.
Perilaku dan Interaksi
Burung hantu bukanlah hewan peliharaan yang interaktif seperti kucing atau anjing. Mereka umumnya soliter dan nokturnal.
Minimalkan Stres: Hindari kebisingan berlebihan dan gangguan di sekitar aviari, terutama saat siang hari ketika mereka beristirahat.
Penanganan yang Terbatas: Penanganan harus seminimal mungkin dan hanya jika diperlukan (misalnya untuk pemeriksaan kesehatan). Mereka tidak suka dibelai atau dipeluk.
Pengayaan Lingkungan: Sediakan mainan atau benda-benda yang bisa mereka eksplorasi di dalam aviari untuk stimulasi mental.
Memelihara burung hantu adalah tanggung jawab besar yang memerlukan dedikasi, pengetahuan, dan sumber daya yang signifikan. Mereka bukanlah hewan peliharaan biasa, melainkan predator liar dengan kebutuhan unik. Memahami regulasi, menyediakan aviari yang tepat, memastikan diet yang sesuai, serta perawatan medis yang memadai adalah kunci utama untuk merawat burung hantu. Jika Anda tidak yakin dapat memenuhi semua kebutuhan ini, mungkin lebih baik mengagumi mereka di alam liar atau melalui program konservasi. Keputusan untuk memelihara burung hantu harus didasari oleh pemahaman penuh dan komitmen jangka panjang demi kesejahteraan mereka.