Inilahberita – Perpisahan adalah salah satu pengalaman hidup yang paling menyakitkan dan menantang. Melepaskan seseorang yang pernah mengisi hati dan hidup kita, terutama mantan kekasih, seringkali terasa seperti memikul beban berat. Proses move on bukanlah garis lurus; ia adalah perjalanan emosional yang membutuhkan waktu, kesabaran, dan tekad. Namun, ini adalah perjalanan yang sangat penting untuk kesehatan mental dan emosional Anda, memungkinkan Anda untuk menyembuhkan, tumbuh, dan akhirnya membuka diri untuk kebahagiaan baru. Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai tips efektif untuk move on dari mantan dan memulai babak baru dalam hidup Anda.
Akui dan Rasakan Emosi Anda

Langkah pertama yang paling krusial adalah mengizinkan diri Anda merasakan semua emosi. Jangan menekan kesedihan, kemarahan, kekecewaan, atau bahkan kebingungan. Menyangkal perasaan hanya akan memperlambat proses penyembuhan. Menangislah jika Anda ingin menangis, marahlah (dengan cara yang sehat) jika Anda perlu. Akui bahwa apa yang Anda rasakan adalah valid dan merupakan bagian alami dari proses berduka atas berakhirnya sebuah hubungan.
Putuskan Kontak (No Contact Rule)
Meskipun terdengar sulit, memutuskan kontak dengan mantan (setidaknya untuk sementara waktu) adalah salah satu langkah paling efektif untuk move on. Ini berarti tidak menelepon, mengirim pesan, melihat media sosial, atau bahkan bertanya kabar melalui teman. Kontak yang terus-menerus akan menghambat proses penyembuhan, terus membuka luka lama, dan membuat Anda sulit untuk melepaskan diri secara emosional. Beri diri Anda ruang untuk bernapas dan memproses perasaan tanpa gangguan dari kehadiran mantan.
Fokus pada Diri Sendiri (Self-Care)
Setelah perpisahan, seringkali kita cenderung mengabaikan diri sendiri. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi pada self-care. Lakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia dan merasa nyaman. Ini bisa berarti berolahraga, membaca buku, menonton film, mendengarkan musik, memasak makanan favorit, atau melakukan hobi yang sempat terabaikan. Prioritaskan kesehatan fisik dan mental Anda. Tidur yang cukup, makan makanan bergizi, dan tetap aktif secara fisik dapat membantu meningkatkan suasana hati dan energi Anda.

Jalin Kembali Hubungan Sosial yang Sehat
Jangan mengisolasi diri. Jalin kembali hubungan dengan teman dan keluarga yang mendukung Anda. Habiskan waktu bersama mereka, ceritakan perasaan Anda jika Anda merasa nyaman, atau sekadar lakukan aktivitas yang menyenangkan. Mereka bisa menjadi sistem pendukung yang sangat berharga selama masa sulit ini. Lingkungan sosial yang positif dapat membantu mengalihkan pikiran Anda dari mantan dan mengingatkan Anda bahwa Anda dicintai dan dihargai.
Hindari Mengungkit Kenangan Masa Lalu
Meskipun sulit, hindari terlalu banyak mengungkit kenangan masa lalu atau membandingkan diri Anda dengan mantan. Jauhkan foto-foto, hadiah, atau barang-barang yang memicu ingatan menyakitkan untuk sementara waktu. Fokus pada masa kini dan apa yang bisa Anda lakukan untuk membangun masa depan yang lebih baik. Jika Anda menemukan diri terus-menerus melihat media sosial mantan, pertimbangkan untuk memblokir atau berhenti mengikuti mereka untuk memberi diri Anda ruang mental.
Tetapkan Tujuan Baru dan Temukan Makna
Mengalihkan energi Anda pada tujuan dan minat baru dapat sangat membantu. Tetapkan tujuan kecil, baik itu terkait karier, pendidikan, kesehatan, atau hobi. Ketika Anda memiliki sesuatu yang baru untuk difokuskan, Anda akan merasa lebih termotivasi dan memiliki arah. Temukan makna baru dalam hidup Anda yang tidak lagi bergantung pada keberadaan mantan. Ini bisa berupa sukarelawan, belajar keterampilan baru, atau mengejar impian yang selama ini tertunda.
Belajar dari Pengalaman
Setiap hubungan, meskipun berakhir, pasti memberikan pelajaran berharga. Luangkan waktu untuk merefleksikan apa yang Anda pelajari dari hubungan tersebut dan mengapa hubungan itu berakhir. Apa yang bisa Anda perbaiki dari diri sendiri? Apa yang Anda inginkan berbeda dalam hubungan di masa depan? Memahami pelajaran ini akan membantu Anda tumbuh dan mencegah pola yang sama terulang kembali.
Beri Diri Anda Waktu
Proses move on tidak memiliki batas waktu yang pasti. Setiap orang membutuhkan waktu yang berbeda. Beri diri Anda waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan. Jangan terburu-buru untuk masuk ke hubungan baru jika Anda belum siap. Yang terpenting adalah Anda perlahan-lahan merasa lebih baik, lebih kuat, dan lebih siap untuk babak kehidupan selanjutnya.
Move on adalah tentang penyembuhan diri dan pertumbuhan pribadi. Ini adalah kesempatan untuk mengenal diri Anda lebih baik, membangun kembali kepercayaan diri, dan menemukan kebahagiaan dari dalam. Dengan kesabaran, tekad, dan dukungan, Anda pasti akan mampu melewati masa sulit ini dan melangkah maju menuju masa depan yang lebih cerah.