Trik Jitu Menghilangkan Bau pada Jamur Shitake

Inilahberita – Jamur shitake, dengan cita rasa umaminya yang khas dan teksturnya yang kenyal, menjadi primadona dalam berbagai masakan Asia dan internasional. Namun, bagi sebagian orang, aroma “tanah” atau sedikit “kayu” yang terkadang menyertai jamur ini bisa menjadi kurang menyenangkan. Bau ini sebenarnya wajar, mengingat habitat alami jamur shitake yang tumbuh di batang kayu yang lapuk. Meskipun tidak berbahaya, aroma yang kuat ini bisa memengaruhi keseluruhan cita rasa hidangan jika tidak diatasi dengan benar. Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai cara efektif untuk menghilangkan atau mengurangi bau khas pada jamur shitake, sehingga Anda dapat menikmati kelezatannya secara maksimal.

Mengapa Jamur Shitake Berbau?

Sebelum membahas cara menghilangkannya, penting untuk memahami mengapa jamur shitake memiliki aroma yang khas. Bau ini berasal dari senyawa organik volatil yang secara alami terdapat dalam jamur, yang dipengaruhi oleh lingkungan pertumbuhannya. Jamur yang tumbuh di media kayu yang lembap seringkali menyerap aroma tersebut. Intensitas bau bisa bervariasi tergantung pada kesegaran jamur, jenis kayunya, dan kondisi penyimpanan. Jamur yang sudah tidak segar atau disimpan terlalu lama cenderung memiliki bau yang lebih kuat dan kurang sedap.

Langkah Awal: Pemilihan dan Pembersihan yang Tepat

Kunci untuk mengurangi bau pada jamur shitake dimulai dari pemilihan jamur yang berkualitas baik. Pilihlah jamur yang masih segar, dengan tekstur yang kenyal dan tidak berlendir. Hindari jamur yang terlihat layu, berkerut, atau memiliki bintik-bintik aneh.

Mengenai cara membersihkan, jamur shitake sebaiknya tidak dicuci di bawah air mengalir atau direndam terlalu lama. Jamur memiliki sifat seperti spons yang mudah menyerap air, yang dapat merusak tekstur dan mengurangi cita rasanya. Cara terbaik membersihkan jamur shitake segar adalah dengan menggunakan lap bersih atau tisu dapur yang sedikit lembap untuk menghilangkan kotoran atau sisa media tanam yang menempel.

Metode Efektif Menghilangkan Bau Jamur Shitake

Setelah membersihkan jamur dengan benar, Anda dapat menggunakan beberapa metode berikut untuk menghilangkan atau mengurangi baunya:

Menggunakan Air Jeruk Nipis atau Lemon: Cara sederhana namun efektif adalah dengan mengelap permukaan jamur dengan tisu yang telah dibasahi sedikit air jeruk nipis atau lemon. Kandungan asam dalam jeruk dapat membantu menetralkan bau pada jamur.

Merendam dengan Air Hangat dan Garam: Jika bau terasa cukup kuat, Anda bisa mencoba merendam jamur yang sudah dibersihkan ke dalam air hangat yang telah diberi sedikit garam selama beberapa menit. Garam dapat membantu menarik keluar kotoran dan mengurangi bau. Setelah direndam, tiriskan dan peras jamur secara perlahan untuk mengeluarkan sisa air.

Menyiram dengan Air Panas: Beberapa orang percaya bahwa menyiram jamur shitake dengan air panas sebentar dapat membantu menghilangkan bau tanpa merusak teksturnya secara signifikan. Setelah disiram, segera tiriskan jamur.

Memasak dengan Cepat: Hindari memasak jamur shitake terlalu lama. Memasak sebentar setelah bumbu lain matang seringkali sudah cukup untuk mengeluarkan aromanya yang lezat tanpa memperkuat bau “tanah” yang kurang disukai.

Penyimpanan yang Benar untuk Mencegah Bau Berlebih

Jika Anda memiliki sisa jamur shitake yang belum diolah, penyimpanan yang tepat dapat membantu mencegah timbulnya bau yang tidak sedap. Simpan jamur dalam wadah kedap udara di dalam kulkas, idealnya tidak lebih dari dua hari. Hindari mencuci jamur sebelum disimpan karena kelembapan dapat memicu pertumbuhan bakteri dan mempercepat pembusukan.

Menghilangkan bau khas pada jamur shitake bukanlah hal yang sulit jika Anda mengetahui triknya. Dengan pemilihan jamur yang baik, pembersihan yang tepat, dan penggunaan metode seperti air jeruk nipis atau perendaman air garam, Anda dapat menikmati cita rasa umami jamur shitake tanpa terganggu aromanya yang kurang diinginkan. Selamat mencoba dan berkreasi dengan jamur shitake di dapur Anda!